Ketujuh istri Subur datang ke Polda Metro Jaya dengan baju seragam berwarna hitam bermotif bunga merah di bahu sebelah kiri. Mereka menumpang satu unit mobil Daihatsu hitam berpelat nomor B 1633 BOP. Dari ketujuhnya, hanya tiga istri, yakni Heri Mahwati, Annissa, dan Nita yang turun dan melayangkan laporan terkait pencemaran nama baik suami mereka oleh Adi Bing Slamet.
Hingga saat ini, ketiganya masih melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda. Tak ada satu pun komentar terlontar dari mulut mereka. Salah satu dari istri Subur, Ani, adalah keponakan Arya Wiguna. Arya menyatakan pernikahan Ani dengan Subur tak sah karena tidak disaksikan ayah Ani, Ade Junaedi. (Baca: Pengacara: Subur Patuh MUI, tapi Istri Ogah Cerai)
Arya Wiguna enggan menyambangi istri-istri Subur di Polda Metro Jaya. Tujuh istri Subur dilaporkan sudah mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya pukul 11.30 WIB. Sementara Arya diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya di waktu yang sama. Jarak kedua gedung ini hanya terpisah sekitar 150 meter.
"Enggak akan ke sana. Buat apa? Daripada nanti saya kepret-kepretin istri Subur," ujarnya saat ditemui Tempo, Kamis, 2 Mei 2013. Ia ditemui Tempo saat berjalan menuju Masjid Polda Metro Jaya sambil menunggu jadwal pemberkasan oleh polisi.
"Saya diperiksa sesudah Dzuhur, sekarang Adi dulu. Saya enggak bakal ke sana (SPK Polda), lagipula juga enggak bakal sempat," ujarnya. (Baca: Adi Bing Slamet dan Arya Wiguna Bersaksi di Polda)