Halaman

Google Rombak Algoritma Perang Melawan Situs Sampah

http://asalasah.blogspot.com/2013/05/google-rombak-algoritma-perang-melawan.htmlAsalasah ~ Google telah mengumumkan perubahan algoritma besar-besaran ke mesin pencarinya. Perubahan ini dilakukan dengan sangat halus dan mungkin luput dari perhatian banyak pengguna, tapi satu hal yang pasti, perubahan ini secara dramatis meningkatkan kualitas hasil pencarian Google.

Dengan langkah ini, Google menargetkan Content Farm - nama umum untuk situs berkualitas rendah yang tujuan utamanya adalah untuk menarik traffic pencarian dengan menumpuk (kebanyakan) konten sampah, biasanya dengan membuat teks berkualitas rendah dalam jumlah besar atau dengan menyalin dari situs web pemilik konten asli.

Google tidak memberikan perincian mengenai dampak perubahan yang diklaim mencapai 11,8% dari pencarian Google sebelumnya (saat ini hanya di Amerika Serikat, dan rencananya akan diterapkan di tempat lain dari waktu ke waktu), tetapi tidak disebutkan bahwa hal itu akan mempengaruhi peringkat banyak situs di web.

"Pembaruan ini dirancang untuk mengurangi peringkat bagi situs-situs murahan yang sama sekali tidak memberikan nilai tambah bagi pengguna, hanya menyalin konten dari website lain ataupun situs-situs yang benar-benar tidak berguna. Pada saat yang sama, Google akan memberikan peringkat yang lebih baik untuk situs-situs berkualitas tinggi dengan konten asli dan informasi berguna seperti penelitian, laporan, analisis mendalam, dan sebagainya, ",dijelaskan oleh Insinyur Google Amit Singhal dan Matt Cutts dalam postingan di blog resmi Google.

Selain itu, mereka juga menyebutkan, jika perubahan tersebut kemungkinan akan membuat banyak pemilik situs web tidak berkenan, mengeluh bahwa website mereka mendapat perlakuan tidak adil karena peringkatnya lebih rendah dari sebelumnya (Google yakin bahwa dalam beberapa kasus pemilik web lah yang benar), sehingga Google akan tetap menerima masukan dari para pemilik situs web tersebut.

Popularitas mesin pencari Google memang masih menduduki peringkat teratas, akan tetapi selama ini Google dirisaukan oleh praktek-praktek Search Engine Optimization (SEO) yang ilegal dan juga Content Farm dan berdasarkan pengaduan dari pengguna, praktek-praktek tersebut perlahan-lahan meningkat dari waktu ke waktu. Jika Google berhasil memusnahkan Content Farm atau setidaknya secara signifikan mengurangi pengaruh mereka dalam hasil pencarian, maka akan menjadi langkah penting dalam mengembalikan kepercayaan dari jutaan pengguna.

Baca Juga: