Halaman

900 Juta Perangkat Android Berkeliaran di Bumi

Asalasah ~ Jumlah perangkat berbasis Android yang diaktivasi telah mencapai angka yang luar biasa. Menurut pemimpin baru Google untuk divisi Android dan Chrome, Sundar Pichai, saat ini, perangkat Android yang telah diaktivasi mencapai angka 900 juta secara global.

"Ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa," kata Pichai dalam konferensi Google I/O di San Fransisco, Amerika Serikat, Rabu (15/5/2013).

Peningkatan tersebut terlihat sangat tajam, jika dibandingkan 2 tahun yang lalu. Pada tahun 2011, Pichai mengungkapkan, baru ada 100 juta perangkat Android yang diaktivasi. Sedangkan satu tahun setelahnya, angka tersebut telah meningkat hingga 400 juta perangkat.

Meskipun telah mencapai angka 900 juta, Google terlihat tidak jemawa. Google menganggap nilai yang didapatkan saat ini masih sangat sedikit, mengingat jumlah penduduk yang ada di bumi saat ini.

"Itu merupakan angka yang besar tetapi kita harus ingat bahwa ada lebih dari 7 miliar penduduk di planet ini -- jalan yang masih panjang," ujar Pichai.

Lebih lanjut, Pichai membeberkan beberapa pencapaian yang diperoleh toko digital Google Play. Menurutnya, saat ini ada 48 miliar aplikasi yang di-install dari Google Play. Bulan lalu saja, ada 2,5 miliar install terjadi dari Google Play.

Dengan meningkatnya jumlah unduh dan install dari Google Play, tentu saja hal tersebut akan memberikan keuntungan secara materi bagi para pengembang aplikasi (developer). Google pun mengaku telah membayar apa yang jadi hak developer, jumlahnya lebih besar dari sebelumnya.

"Dalam empat bulan belakangan ini, kami telah membayar uang lebih besar dari Google Play, jika dibandingkan dengan keseluruhan tahun lalu. Pendapatan per penggunaan meningkat 2,5 kali dibandingkan tahun lalu secara global," ucap Pichai.

Selain itu, Google juga menampilkan gambar peta dunia. Dalam gambar tersebut, Google menandai beberapa negara yang memiliki tingkat penetrasi Android di bawah 10 persen. Beberapa negara yang ditandai adalah China, negara-negara Afrika, negara-negara Amerika Latin, dan juga Indonesia. 
LB_2442

Baca Juga: