Halaman

Makanan Yang Bisa Turunkan Berat Badan

Siapapun mereka pasti menginginkan berat badan yang ideal, namun faktanya tidak semua orang yang memiliki berat badan yang sempurna yang diinginkan banyak orang. Faktor utama kelebihan berat badan yaitu pola makan, mengapa? Karena pola makan  buruk sangat mempengaruhi berat dadan. Dikutip dari wolipop.com saya menemukan makanan sehat yang mampu  menurunkan berat badan. Adapun jenis makanan sehat dibawah ini dapat membantu anda untuk menurunkan berat badan ideal, seperti apa yang anda inginkan:

 Gandum

gandum
Semua jenis gandum baik untuk kesehatan, tapi jenis gandum utuh (belum terlalu banyak diproses) punya serat 5 gram lebih banyak per porsinya dibandingkan gandum instan yang hanya 3 sampai 4 gram. Biasakan sarapan dengan bubur gandum yang dicampur buah-buahan segar. Gandum atau oatmeal membuat perut kenyang lebih cepat, tapi lapar lebih lama, jadi merupakan makanan tepat untuk mengurangi berat badan berlebih.

Goji Berry

goji-berry
Bosan dengan camilan buah segar, sayuran atau kraker gandum? Kunyah saja buah goji berry kering. Teksturnya yang kenyal dengan rasa enak menjadikan buah ini pilihan tepat untuk camilan sehat. Goji berry mengandung 18 asam amino dan sumber protein, dengan kalori hanya sebesar 35 per sendok makan. Camillah goji berry di sore hari menjelang makan malam, untuk membuat perut sedikit kenyang sehingga Anda tidak akan makan banyak saat tiba waktunya santap malam.

Salmon
salmon
Protein dari ikan-ikanan membantu Anda merasa kenyang tanpa menambah lemak. Ikan salmon merupakan sumber protein yang lebih sehat dibandingkan daging merah atau ayam. Studi menemukan, dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak tak jenuh bisa mengurangi berat badan hingga 9 pon. Salmon sudah memiliki rasa yang lezat tanpa harus diolah atau ditambahi bumbu berlebihan. Menurut chef asal Washington D.C. Sidra Forman, lebih simpel lebih baik. Cukup bumbui potongan daging salmon dengan garam dan merica, lalu masak di atas wajan panas menggunakan 2 sendok makan minyak selama 1-3 menit. Salmon juga enak dimakan mentah, namun harus teliti dalam pengirisan dan penyajiannya agar tidak terkontaminasi bakteri. Orang Jepang biasa mengolesinya dulu dengan jeruk nipis sebelum memakannya.

Apel

apel
Mengonsumsi apel sebelum makan hidangan utama akan membuat Anda mengunyah makanan lebih sedikit. Apel bisa memberi rasa kenyang sehingga mengurangi hasrat makan. Plus, buah yang renyah saat dikunyah ini juga mengandung antioksidan yang mencegah sindrom metabolisme. Yaitu suatu kondisi dimana lemak berlebih terkumpul di perut dan menghasilkan bentuk badan seperti membulat. Jika bosan makan apel segar, Anda bisa mengolahnya dengan cara dipotong jadi empat bagian, lalu taburi masing-masing atasnya dengan 1/2 sendok teh bubuk kayu manis. Setelah itu, panggang dalam microwave atau oven selama 1,5 menit. Anda pun berhasil membuat camilan sehat dari apel.

Selai Kacang

selai-kacang
Camilan ini merupakan sumber protein dan serat yang sangat baik untuk kesehatan usus dan juga mengandung folat yang dapat melindungi Anda dari penyakit serius seperti kanker usus dan jantung. Bahkan, para peneliti di Harvard Medical School baru-baru ini melaporkan bahwa mengemil selai kacang lima kali dalam seminggu, dapat mengurangi risiko serangan jantung.

Biji Buah Delima

biji-buah-delima
Buah delima sangat kaya akan antioksidan. Banyak orang mengambil manfaatnya dengan dibuat minuman segar atau jus. Tapi tak hanya sari buahnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Biji buah delima juga memiliki antioksidan pelawan penyakit, ia juga rendah kalori dan tinggi serat. Biji buah delima kini banyak dijual di supermarket besar. Anda bisa mengonsumsinya sebagai snack, taburan salad atau campuran cah baby spinach.

Cabai

cabai
Cabai atau rempah-rempah yang menimbulkan sensai pedas di mulut bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Senyawa di dalam cabai yang disebut capsaicin punya efek termogenik membuat tubuh membakar ekstra kalori selama 20 menit setelah Anda memakannya. Saat makan cabai atau makanan pedas, tubuh pasti akan berkeringat dan terasa panas. Ini tanda kalau capsaicin sedang bekerja. Meskipun cabai disarankan untuk membantu penurunan berat badan, jaga agar konsumsinya tidak terlalu berlebihan karena bisa mengganggu pencernaan, terutama jika punya asam lambung tinggi