Halaman

Trigger dan Penggunaannya

Trigger dan Penggunaannya
Trigger adalah sekumpulan perintah Transact-SQL yang secara otomatis dijalankan apabila ada perintah INSERT, DELETE, atau UPDATE yang dijalankan di dalam tabel. Aplikasi utama dari Trigger adalah pembuatan metode validasi dan batasan akses ke dalam database, seperti misalnya rutin-rutin keamanan. Daripada memberikan kontrol untuk aplikasi, kita bisa memberikan kontrol untuk tabel itu sendiri melalui trigger sehingga penanganan database bisa jauh lebih aman. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan trigger di antaranya:

- Membuat log untuk mendaftarkan penggunaan tabel
- Mengupdate tabel-tabel lain apabila ada penambahan atau perubahan lain di dalam tabel yang sedang aktif.

Berikut contoh pembuatan trigger dengan nama BarangBaru yang akan dieksekusi pada tabel tblBarang ketika terjadi proses penyimpanan record. Jika penyimpanan record baru sukses dilakukan pada tabel tblBarang, maka trigger tersebut akan menampilkan pesan konfirmasi “Data barang baru berhasil dimasukkan”

Create trigger BarangBaru ON tblBarang
FOR INSERT
AS
Print ‘Data barang baru berhasil di masukkan’

Berikut contoh pembuatan trigger dengan nama BarangUpdate dibuat untuk memberikan konfirmasi tiap kali ada data yang diubah di table tblBarang dengan pesan “Data barang berhasil diubah”

Create trigger BarangUpdate ON tblBarang
FOR UPDATE
AS
Print ‘Data barang baru berhasil di ubah !!!!!!!!’

Berikut contoh pembuatan trigger dengan nama BarangDelete dibuat untuk memberikan konfirmasi tiap kali ada data yang mengapus di table tblBarang dengan pesan “Data barang berhasil dihapus”

Create trigger BarangDelete ON tblBarang
FOR DELETE
AS
Print ‘Data barang baru berhasil di hapus !!!!!!!!’

Untuk melihat trigger dari suatu tabel pergunakan stored procedure sp_helptrigger NamaTabel, sedangkan untuk melihat isi script dari suatu trigger pergunakan stored procedure sp_helptext namaTrigger